Apa Manfaat yang Ditawarkan Cloud Computing pada Industri Layanan Keuangan? (04.26.24)

Komputasi awan kini telah menarik perhatian para pemain industri besar, tidak terkecuali sektor keuangan. Dampak positif dari cloud tidak dapat dilebih-lebihkan, terutama di industri perbankan dan asuransi. Pada tahun 2020, industri teknologi ini diperkirakan bernilai sekitar $ 191 miliar.

Mungkin ini dapat dikaitkan dengan fakta bahwa para pemain utama di industri keuangan telah menyadari bahwa cloud dapat secara efektif membuat operasi harian menjadi lebih mudah. Pada saat yang sama, ini membantu meningkatkan efisiensi.

Komputasi awan kini telah dimasukkan ke dalam berbagai platform perdagangan, membawa pengaruh positif ke pasar perdagangan valas dan saham. Sekarang, dengan indeks perdagangan CFD dan ETF, dampaknya jauh lebih terasa. Namun apa yang membuat teknologi ini terdengar menarik bagi organisasi keuangan saat ini?

Keamanan yang Lebih Baik

Seperti halnya setiap teknologi baru, keamanan adalah salah satu perhatian paling signifikan selama fase implementasi. Sama halnya dengan layanan berbasis cloud di dunia keuangan. Dengan serangan siber dan pelanggaran keamanan yang semakin merajalela belakangan ini, banyak organisasi bisnis sekarang lebih memilih untuk lebih fokus pada platform layanan cloud.

Infrastruktur TI tradisional mungkin tidak sulit untuk dilindungi dari gangguan serangan berbahaya dari peretas sama sekali. Proses sederhana seperti phishing email dapat berdampak buruk pada keamanan perusahaan, terkadang bahkan membahayakan seluruh jaringan.

Namun, tidak demikian halnya dengan komputasi awan. Beberapa tindakan pembatasan bertujuan untuk memperkuat tindakan keamanan sedemikian rupa sehingga serangan semacam itu dapat diminimalkan. Hal ini dimungkinkan melalui pemeriksaan keamanan rutin yang diterapkan oleh layanan cloud ini untuk lingkungan jaringan yang jauh lebih aman.

Optimalisasi Biaya

Dalam hal efektivitas biaya, industri keuangan sama sekali tidak sensitif terhadap faktor ini. Namun, itu tetap tidak berarti bahwa manfaat biaya tidak akan menarik bagi siapa pun yang menggunakan teknologi berbasis cloud.

Melalui kerangka kerja ini, Anda tidak perlu menanggung biaya yang timbul untuk pemeliharaan server atau menyiapkan pusat data untuk sistem TI Anda. Dengan komputasi awan, tidak akan ada pengeluaran apa pun yang dihasilkan dari pemeliharaan infrastruktur TI atau klaim kepemilikan.

Big Data and Storage

Komputasi awan memiliki satu manfaat signifikan bagi sebagian besar industri, yaitu penyimpanan. Di kancah perusahaan, 48% data didasarkan pada cloud. Saat melihat sektor keuangan, Anda dapat menghargai properti komputasi awan ini.

Industri ini menghasilkan sejumlah besar data yang dihasilkan dari catatan transaksi kartu, seringkali dalam jutaan. Informasi saham, forex, cicilan asuransi, serta data dan informasi pinjaman semuanya dapat disimpan di cloud.

Dengan sistem TI tradisional, bisnis harus terus meningkatkan fasilitas penyimpanannya untuk mengakomodasi data baru, yang dapat berdampak negatif pada efisiensi dan produktivitas dalam jangka panjang. Namun, sistem berbasis cloud menawarkan penyimpanan tak terbatas, sehingga Anda tidak perlu menghabiskan waktu dan upaya untuk menghasilkan lebih banyak penyimpanan untuk data yang terus bertambah.

Mobilitas Lebih Mudah

Dengan komputasi awan, pekerja tetap dapat bekerja dari jarak jauh dan menyelesaikan tugas mereka secara real-time. Keuntungan utama di sini adalah mereka dapat mengakses data perusahaan melalui email kantor dan memanfaatkan sistem CRM bahkan saat mereka tidak berada di dalam lokasi bisnis.

Ini relatif mudah dilakukan melalui komputasi awan karena semua yang harus dilakukan adalah mengakses layanan ini melalui laptop, ponsel cerdas, atau perangkat komputasi lainnya.


Video Youtube: Apa Manfaat yang Ditawarkan Cloud Computing pada Industri Layanan Keuangan?

04, 2024