Cara Mengenali Penyamaran Malware sebagai Aplikasi Smartphone (05.11.24)

Kasus infeksi malware dalam aplikasi yang sah terjadi lebih sering daripada yang dapat dibayangkan pengguna. Bahkan toko aplikasi tepercaya seperti Google Play Store dan App Store Apple menjadi tuan rumah bagi perangkat lunak berbahaya yang dapat membahayakan perangkat Anda. Itulah mengapa penting untuk tetap mengikuti tren keamanan dan menemukan unduhan aplikasi VPN yang tepat untuk memperkuat keamanan online.

Dengan demikian, seseorang tidak akan pernah merasa 100% aman saat harus menghindari program jahat dan ancaman keamanan siber. Untungnya, belajar mengenali malware di aplikasi dan menerapkan langkah-langkah keamanan dapat membantu pengguna menghindari potensi ancaman apa pun.

Mengapa Malware Berbahaya?

Malware adalah software apa pun yang dirancang untuk merusak perangkat atau mencuri informasi untuk tujuan jahat. Apa yang membuat malware begitu berbahaya adalah kenyataan bahwa biasanya sulit untuk dideteksi dan bahkan lebih sulit untuk dihilangkan. Ada banyak kasus malware yang tidak terdeteksi dalam aplikasi ponsel cerdas dalam beberapa tahun terakhir.

Misalnya, jenis spyware tertentu yang dikenal sebagai ANDROID_MOBSTSPY ditemukan pada tahun 2018. Malware ini disembunyikan di lusinan aplikasi yang tersedia di Google Play Store, termasuk aplikasi populer seperti FlashLight, Flappy Birr Dog, dan favorit semua orang sekaligus point – Flappy Bird.

Meskipun semuanya telah dihapus dari store, aplikasi yang terinfeksi spyware ini telah diunduh lebih dari 100.000 kali. Ini berarti lebih dari 100.000 perangkat telah disusupi, dan program jahat mungkin telah mencuri informasi, seperti percakapan SMS, log panggilan, lokasi pengguna, dan bahkan sandi.

Tentu saja, aplikasi mungkin telah dihapus, tetapi ancaman malware tersembunyi belum juga hilang. Kerentanan Android terbaru yang dikenal sebagai "StandHogg" memungkinkan aplikasi malware untuk menyamar sebagai aplikasi yang sah dan meminta izin untuk melakukan tindakan jahat. Yang rumit dari kerentanan ini adalah kerentanan ini memengaruhi semua versi Android, artinya pembaruan rutin tidak akan menjaga keamanan perangkat.

Bagaimana Cara Mengetahui Jika Aplikasi Terinfeksi Malware?

Ada beberapa tanda yang menunjukkan hal itu terhadap infeksi malware potensial ketika datang ke aplikasi ponsel cerdas. Dalam kebanyakan kasus, Anda akan merasakan ada sesuatu yang salah dengan aplikasi jika mulai menampilkan perilaku yang tidak biasa. Itu selalu yang terbaik untuk tetap berpegang pada firasat itu. Jika Anda melihat sesuatu yang mencurigakan, segera hapus aplikasinya.

Beberapa petunjuk yang lebih konkret bahwa ada sesuatu yang mungkin salah mencakup pop-up yang tiba-tiba, izin yang tidak terduga, serta tautan dan tombol yang salah. Jika aplikasi menampilkan terlalu banyak pop-up yang tidak terkait dengan kontennya, aplikasi tersebut mungkin mencoba mengarahkan Anda ke img luar yang berisi infeksi malware.

Jika aplikasi yang telah Anda masuki meminta Anda untuk login lagi, itu bisa menjadi tanda perilaku yang mencurigakan. Cara umum lainnya untuk memeriksa apakah aplikasi terinfeksi malware adalah dengan mempelajari izin yang diminta dengan cermat. Jika aplikasi pelacak kebiasaan dasar meminta izin untuk menggunakan kamera Anda, kemungkinan ada niat tersembunyi yang terlibat.

Pengguna juga harus mencari kesalahan ketik dan bahasa di antarmuka aplikasi dan deskripsi online. Aplikasi berbahaya tidak dijalankan secara profesional seperti aplikasi sah yang tersedia di toko aplikasi tepercaya. Oleh karena itu, jika Anda melihat ada kesalahan ketik yang mengerikan atau apa pun yang tidak benar-benar cocok dengan aplikasi, pastikan untuk segera menghapusnya dari perangkat Anda.

Aplikasi berbahaya sering kali menampilkan tautan dan tombol tidak cocok dengan antarmuka atau tidak mengarah ke tujuan apa pun. Tautan ini ditempatkan di sana untuk membuat aplikasi tampak sah, dan, jika tidak berfungsi, kemungkinan ada sesuatu yang tidak biasa. Jika tombol kembali aplikasi tidak berfungsi dengan baik, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda berurusan dengan software yang terinfeksi malware.

Praktik Terbaik untuk Menjaga Keamanan Perangkat Anda

Cara terbaik untuk menghindari perangkat lunak yang terinfeksi malware adalah dengan tetap menggunakan aplikasi yang direkomendasikan di toko aplikasi tepercaya. Aplikasi ini telah melalui pemeriksaan keamanan ganda, jadi Anda tidak perlu khawatir tentang keamanan data dan perangkat Anda.

Selain tidak pernah mengunduh aplikasi di luar toko tepercaya, Anda harus segera menghapus aplikasi yang mencurigakan setelah Anda memperhatikan perilaku yang tidak biasa. Cara lain untuk memeriksa apakah perangkat Anda terinfeksi malware adalah dengan melacak penggunaan data bulanan Anda. Lonjakan penggunaan data secara tiba-tiba dapat mengindikasikan infeksi malware.

Terakhir, jangan lupa untuk menerapkan langkah-langkah keamanan secara teratur. Temukan opsi unduhan VPN terbaik (yang ini misalnya) untuk perangkat Anda untuk mengenkripsi lalu lintas masuk dan keluar saat menjelajahi web. Pastikan juga untuk memindai perangkat Anda secara teratur untuk memeriksa apakah ada ancaman yang mengintai di balik perangkat lunak yang telah Anda instal.


Video Youtube: Cara Mengenali Penyamaran Malware sebagai Aplikasi Smartphone

05, 2024